Lahir di Samarinda, 14 Desember 1928. Terjun di dunia jurnalistik tahun 1948 dan menulis karya sastra sejak 1954. Menurut catatan yang dibuatnya tanggal 29 Januari 2011, tulisannya banyak dimuat Masyarakat Baru, Pacific, dan Pembina. Bersama M Sattar Miskan dan Djumri Obeng, ia menerbitkan antologi puisi Tiga Gubang yang ke Laut pada tahun 1959. Namun diprotes berbagai organisasi Islam. Buku itu kemudian ditahan kepolisian Samarinda.
la juga bergiat dalam Sanggar Seni Sastra yang banyak menyiarkan karya sastra di RRI Samarinda. Sejumlah karya pentas tradisional mamanda karyanya telah dimainkan maupun ditayangkan di pentas umum dan di TVRI Iokal. Sayangnya sejumlah karyanya tak terselamatkan karena termakan banjir. Sebagian puisinya yang disita kepolisian juga tanpa arsip, sehingga karya-karyanya hilang.
Pada tahun 1977, ia memperoleh Piagam Budaya dari menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dr Daoed Joesoef sebagal penggerak kesenian tradisional mamanda di Indonesia.