Satu generasi dengan Flora Inglin Hari Moerdani dan Djumri Obeng. Belum banyak biodata tentang sastrawan Kaltim ini. Ada yang menyebut Awang Shabriansjah seorang birokrat dan sastrawan pada periode 1950-an sampai 1970-an. Cerpen “Dukun Tua” ini diambil dari Majalah Sastra terbitan tahun 1962 yang dipimpin Paus Sastra Indonesia HB Jassin. Cerpen ini dinilai sangat khas dan spesifik mencirikan warna lokal.