Penulis

Masriady Mastur

Lahir di Sanga-Sanga, 5 Mei 1957. Menempuh pendidikan dasar hingga menengah atas di Tenggarong. Sejak duduk di bangku sekolah, dia sudah menulis puisi. Setelah lulus sekolah, ia mulai menunjukkan kemampuan dengan mengikuti berbagai kegiatan sastra. Ia kerap menggunakan nama samaran ES Koloq atau MS Koloq. la telah menulis hampir seratus judul puisi dan beberapa di antaranya sudah dibukukan. Pada tahun 1978, ia mengikuti acara pembacaan puisi karya Ahmad Dahlan.

Selain suka membuat puisi, Masriady juga menyukai seni teater, seni tari, dan seni fotografi. Berkat bantuan Lembaga Pengembangan Kebudayaan Kutai Kartanegara (LPKK), ia mengikuti kursus seni di Padepokan Bagong Kussudiardja Yogyakarta dan bergabung dengan Teater Gandrik pimpinan Butet Kertaradjasa (1987).

Bersama Yaya WS, dia kemudian mendirikan dan membina Teater Gong Tenggarong. Anggota teaternya kini mencapal seratusan orang dan telah beberapa kali mengadakan pementasan, baik di Tenggarong maupun di Samarinda. Pada tahun 1980-an, ia juga tergabung dalam Teater Total di LPKK pimpinan Zailani idris.

Karya-karyanya terbit dalam berbagai buku antologi puisi bersama, misalnya Tempoyak (1980), Topeng (1981), Riak (1986), Menepis Ombak Menyusuri Sungai Mahakam (1999), dan Secuil Bulan di Atas Mahakam (1999). Puisi karya Masriady yang paling berkesan baginya adalah puisi berjudul “Sebuah Renungan”. Puisi tersebut pernah dipentaskan secara teatrikal oleh Teater Bintek (Bina Teater Kutai Kartanegara). Sastrawan ini tutup usia pada bulan Mei 2008.

Daftar Tulisan