Penulis

Norham Abdul Wahab

Dulu dikenal juga dengan nama Norham Wahab. Setelah menamatkan bangku kuliah di Fakultas Sastra UGM Yogyakarta pertengahan tahun 1990-an lalu, ia kembali ke Pekanbaru dan menjadi sumbu penyala gairah kesusastraan kala itu. Lahir di Bengkalis, Riau, Norham dulu dikenal sebagai penanggungjawab halaman budaya “Sagang”, yang menjadi suplemen harian Riau Pos, edisi Ahad.

Karya cerpen, puisi, esai, dan tulisan kolomnya dimuat di beberapa media. Buku sastra yang dihasilkannya adalah kumpulan cerpen tunggal Ulat Perempuan Musa Rupat (Yayasan Sagang Intermedia, Riau; cetakan pertama 2018, cetakan kedua 2020 dalam format dwibahasa), kumpulan puisi Preman Simpang (Taresi Publisher, Jakarta; 2018), kumpulan puisi Tuah Uzlah (TareBooks, Jakarta, 2019), kumpulan puisi Gila Bayang (TareBooks, Jakarta, 2020).

Menghilang cukup lama, mantan jurnalis senior ini kini aktif di jalan dakwah wa tabligh, sambil menjalankan sejumlah perniagaan. Sekarang ia lebih banyak menghabiskan waktu di sebuah desa kecil di kaki Gunung Lawu: Desa teMboro, Karas, Magetan, Jawa Timur, bersama istri dan ketiga anaknya, yang mondok di Ponpes Al Fatah, Temboro, untuk belajar tahfizh alQuran dan diniah.

Daftar Tulisan