Penulis

Sunaryo Broto

Lahir di Karanganyar, Solo, 7 April 1965. Pendidikan menengahnya dihabiskan di Karanganyar. Pendidikan S1 di Teknik Kimia, Universitas Gadjah Mada (UGM), 1991 dan S2 Program Magister Manajemen, Universitas Mulawarman 2005.

Sewaktu mahasiswa pernah menjadi Pengurus Majalah Mahasiswa UGM, Balairung (1986-1987). Mendirikan Majalah Mahasiswa Teknik Kimia UGM, Entropi (1987). Bekerja di PT Pupuk Kaltim, tahun 1992 sampai sekarang di beberapa unit kerja. Tahun 2015 menjadi staf Direktur SDM dan Umum. Pensiun pada April 2021. Pernah sebagai Ketua V KKPKT (Korps Karyawan Pupuk Kaltim). Hobinya membaca, menulis, melukis, traveling, fotografi dan berkebun.

Di Bontang aktif dalam beberapa kegiatan, khususnya pada bidang pers dan jurnalistik di lingkungan Pupuk Kaltim. Beberapa artikel, cerpen, puisi, dan karya fotonya pernah dimuat di media massa, seperti Suara Kaltim, Republika, dan Kaltim Post, Bontang Post, Tribun Kaltim.

Beberapa karyanya telah dibukukan, di antaranya, Catatan Haji Sebuah Hati - Catatan Jalan (2007), Tentang Waktu - kumpulan puisi (2010), Pertemuan di Kebun Raya - kumpulan cerpen (2010), Catatan SDM dan Korporasi - kumpulan esai (2011), Kepemimpinan Kotan Pasaman - serial Knowledge Manajemen Pupuk Kaltim (2012), Keringat Lelaki Tua - kumpulan cerpen (2013), Perjumpaan di Candi Prambanan - kumpulan cerpen (2016), Mengenang Bontang - kumpulan esai (2021), Korporasi, SDM dam Literasi - serial Knowledge Manajemen (2021).

Karya puisi dan cerpennya dimuat dalam buku Ensiklopedia Sastra Kaltim, Kalimantan dalam Prosa Indonesia, Kalimantan dalam Puisi Indonesia, Kalimantan Timur dalam Sastra Indonesia dan Kalimantan Timur dalam Cerpen Indonesia. Keempat buku terakhir editornya Karrie Layun Rampan.

Namanya juga masuk dalam buku Biografi Pengarang Kaltim terbitan Kantor Bahasa Provinsi Kaltim. Puisinya juga masuk dalam buku Narasi Tembuni, kumpulan puisi terbaik Komunitas Sastra Indonesia (2012). Cerpennya masuk dalam Buku Dua Arus Selokan Mataram, kumpulan cerpen terbaik Kagama Virtual. Puisinya juga dibukukan dalam Buku Puisi Menolak Korupsi 2 (2013), Memo untuk Presiden (Forum Sastra Surakarta, 2014).

Namanya masuk dalam Buku Apa dan Siapa Penyair Indonesia terbitan Yayasan Hari Puisi, Jakarta 2017. Pada 15 Oktober 2018, Sunaryo menjadi sebagai juara 2 Lomba Penulisan Outobiografi Pelaku Sastra di Kaltim dan Kaltara yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Kaltim. Mendapat penghargaan nomine Tokoh Kebahasaan 2019 Kategori Penggiat Literasi Kaltim-Kaltara dan nomine sastrawan berdedikasi 2020 dan 2021 dari Kantor Bahasa Kaltim.

Pernah menjadi peserta Munsi (Musyawarah Nasional Sastrawan Indonesia) III 2020 mewakili Kaltim. Buku kumpulan cerpennya, Perjumpaan di Candi Prambanan mendapat nomine penerima penghargaan sastra 2021 Kategori buku prosa unggulan dari Kantor Bahasa Kaltim. Ia juga menulis buku serial Knowledge Manajemen untuk perusahaan dengan kerja sama narasumber. Karya kolaborasi ini ada sekitar 10 buku yang sudah terbit.

Sunaryo tinggal di Jalan Gunung Belayan No 12 BSD, Bontang. Surat menyurat bila melalui email sbroto@pupukkaltim.com atau sunaryobroto@gmail.com.


Daftar Tulisan