Sebanyak 40 pegiat mewakili sekitar 24 komunitas literasi di Balikpapan mengikuti kegiatan Pemberdayaan Komunitas Literasi yang diadakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur, 4--6 Juli 2023, di Hotel Swiss-Belin. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk membekali para penggiat literasi dari berbagai komunitas literasi untuk dapat meningkatkan komunitas masing-masing sehingga komunitas semakin kokoh secara keorganisasian dan kegiatan literasi semakin beragam. Komunitas yang hadir berasal dari komunitas penulis, TBM, rumah baca, perpustakaan desa, perpustakaan sekolah dan komunitas literasi sekolah, komunitas dongeng, dll.
Beberapa materi yang diberikan dalam kegiatan tersebut yaitu Literasi Digital, Penguatan Organisasi dan Kelembagaan, serta Program Kreativitas dan Membangun Jejaring. Bertindak sebagai narasumber adalah Jordi Budiyono, Nun Fadhilah Muslimah, dan Rahmad Azazi Rhomantoro. Peserta juga disuguhi tayangan video praktik baik kegiatan literasi oleh Yayasan Litara berupa pendampingan pemanfaatan buku bacaan literasi di Kabupaten Nunukan. Salah satu peserta juga berbagi pengalaman praktik baik pelayanan taman baca, yaitu di Rumah Baca Ummu Faiq.
Selain mendapatkan penyegaran dan informasi tambahan terkait materi yang disampaikan, para pegiat komunitas juga langsung melakukan simulasi membuat cover buku, mengecek daftar nama lembaga yang tercatat atau sudah memiliki kelegalan di Kemenkumham, dan merancang program kegiatan.
Di akhir kegiatan, peserta melakukan rembug komunitas. Beberapa catatan rekomendasi dari rembug komunitas tersebut adalah (a) para pegiat literasi dari berbagai komunitas di Balikpapan akan membentuk forum komunikasi dan (b) melalui forum itu komunitas-komunitas di Balikpapan akan mengadakan berbagai kegiatan kolaborasi, yang pelaksana dan pelaksanaannya dilakukan bersama-sama oleh berbagai komunitas. Kegiatan terdekat yang diagendakan adalah pameran bersama komunitas literasi.
Kegiatan Pemberdayaan Komunitas Literasi oleh Kantor Bahasa sendiri, untuk tahun ini diadakan di tiga tempat. Sebelum di Balikpapan, kegiatan sudah diadakan di Samarinda dan Bontang pada Mei kemarin. Diharapkan literasi komunitas-komunitas yang banyak bermunculan akan mendapatkan pemulihan semangat dengan adanya kegiatan semacam ini.
