Aku tahu
bahwa aku lahir ke dunia ini bukan kehendakku
Juga bukan kehendak kedua orang tuaku
Aku benci!
Benci pada diriku sendiri
Aku yang kotor, yang binal, yang nakal, bodoh lagi
Tapi aku sadar
kehadiranku mempunyai arti
Dan aku pun tahu
kembalinya aku pun punya arti
Tapiā¦ yaah
Aku belum mampu menyingkap arti itu
Itu karena kebodohanku
Ah... persetan semua itu
Aku adalah aku
Aku adalah satu yang datang untuk kembali
Sekali lagi, aku adalah aku
Jangan urus dan perhatikan aku
Karena aku adalah aku
bukan kamu, Tahu!
Ujung Pandang, Maret 1988