Sepotong kayu di Sungai Wain
Seribu napas menyesak kota
Sejuta asa hilang di gurun lara
Bak kata lepas makna
Tak ada rupa di balik muka
Wahai mulut dunia
Ada maling mencuri rasa
Membunuh hutan menebar dosa
Mana tangan mengulur iba
Mana tanam menjaga udara
Mana hijau tanpa warna
Sepotong kayu di Sungai Wain
Roboh menyemai duka
Penghuni ditimpa bala
Tuhan menghukum murka
Masihkah daun payung manusia
Maukah dahaga gelegak sepanjang masa
Hutan lindung Sungai Wain
Balikpapan, 5 Juni 2007
------------------------------------------------
RIZAL EFFENDI. Lahir di Balikpapan, 21 Agustus 1958. Dikenal sebagai wali kota Balikpapan selama dua periode, yaitu 2011 - 2016 dan 2016 - 2021. Dia sebelumnya menjadi wakil wali kota periode 2006 - 2011. Sebelum memimpin pemerintahan di Balikpapan, Rizal Effendi adalah wartawan di surat kabar harian Kaltim Post. Dia menjadi redaktur pelaksana koran ini pada 1990 - 1995. Menjabat pemimpin redaksi pada 1995 - 2006. Bersamaan dengan itu dia juga menjabat Direktur Umum Perusahaan Daerah Listrik Kaltim Samarinda (2003 – 2006). Pada dekade tahun 1970 - 1980, dia aktif di dunia sastra dan teater di Samarinda. Rekan-rekannya seperti Syafruddin Pernyata, Abdul Rahim Hasibuan, Syafril Teha Noer, dan Tatang Dino Hero.