merekah, renyah dan indah, juga ibadah
itu arti senyuman bagiku
manis, masam, sinis, itu yang bisa kuungkapkan lewatmu...
memabukkan, menenteramkan dan kurindukan saat kuingat
senyumannya....
senyum, senyum, dan tersenyumlah...
karena, kuyakin lewat senyum
ada makna tak terhingga...
ada rasa terbaca…
ada rayuan tanpa kata...
ada pahala tanpa doa...
Bandung, 2000
Seteguk Mahakam, Antologi Puisi Penyair Tenggarong, 2006, editor Karno Wahid, Tenggarong-Yogya: Komunitas Masyarakat Seni Kutai Kartanegara-Mahatari
------------------------------------------------
Buah Hatiku
setiap delik penuh makna
setiap suap makanku kuharap untukmu
setiap gerakmu dalam diriku begitu ajaib
aku hidup dalam kehidupan
ada nyawa di dalam nyawa...
aku telah keluarkanmu dari hidupmu
aku telah curahkan hidupku untukrnu
darah, air mata, bersatu padu menyambutmu
dan semua indah tak terlukiskan
di wajahmu kulihat kepolosan
ada raut wajahmu, ada raut kasihku
aku selalu bertanya akankah aku menjagamu
dengan sempurna, dan akankah kita bisa terus bersama
aku menangis saat kusadar, kelak kau bukan milikku
karena aku sadar kaumemang buah hatiku
namun kutahu kau punya hidup sendiri, punya mau sendiri
punya keinginan sendiri, dan itu membuatku menangis lagi
aku hanya bisa membimbingmu
membesarkanmu, tanpa pamrih
kuhanya mencoba merangkai kata
mengatakan betapa aku begitu mencintaimu
aku ingin kau menjadi berguna untuk semua
dan memberiku doa agar kelak kita bisa bercanda lagi
di surga..
buah hatiku, andai bumi bisa membaca
segala daya tercurah untukmu
setiap bintang mewakili cintaku
seluas angkasa rasa kasihku
karena engkau adalah bagian cerita hidupku
hadirmu rnengubah hidupku, mengobati rinduku
mewakili secercah arti cinta, keagungan Mahakuasa
bulan di atas sana harus tahu
di dadaku hanya ada keberhasilanmu... aamiin.
Tenggarong, 2002
------------------------------------------------
RITA WIDYASARI. Lahir 7 November 1973 dari pasangan Syaukani HR dan Dayang Kartini. Lulus pendidikan jenjang strata 1 dari Universitas Padjadjaran Bandung, strata 2 (magister manajemen) dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, dan strata 3 (philosophy of doctor) dari Universitas Utara Malaysia. Dia terpilih menjadi bupati Kartanegara periode 2010-201 5 dan periode 2016-2021. Dia sangat menyukai seni dan budaya, teristimewa seni sastra. Puisinya masuk dalam buku antologi puisi penyair Tenggarong berjudul Seteguk Mahakam (2006).
Sumber: Kalimantan dalam Puisi Indonesia
Photo by Robert Collins/Unsplash